Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2024 tentang Kementerian Pertanian menandai lahirnya Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP). Menyusul kemudian dengan adanya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola UPT Lingkup BRMP pun mengamanahkan bahwa dalam menjalankan peran vitalnya, BRMP didukung oleh keberadaan 34 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Penerapan Modernisasi Pertanian yang secara khusus melaksanakan perakitan, perekayasaan,penyebaran dan penerapan modernisasi pertanian di bawah koordinasi Balai Besar Perakitan dan Penerapan Modernisasi Pertanian.
Untuk mendukung 3 program strategis BRMP yakni: Program Ketersediaan Akses Dan Konsumsi Pangan Berkualitas, Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri serta Dukungan Manajemen. Operasional BRMP Papua Barat didukung oleh keberadaan fasilitas antara lain: (1) Laboratorium Pengujian SNI ISO/IEC 17025; (2) LSPro; (3) Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) Tanaman Pangan. Selain itu BRMP Papua Barat juga memiliki fasilitas pendukung utama lainnya berupa Instalasi Penerapan Modernisasi Pertanian (IPMP) yang berlokasi di Anday, Amban dan Sorong.
Lahir di Jambi pada tanggal 16 Januari 1979. Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Jambi (2002). Memperoleh gelar Magister Pertanian (2012) di Institut Pertanian Bogor dan melanjutkan menamatkan pendidikan Doktoral di Universitas Putera Malaysia (2023).
Menjadi Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2003 dan menitih karir menjadi Peneliti Ahli Pertama (2005) di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu, dan selanjutnya mutasi kerja menjadi Peneliti Ahli Muda di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi (2017). Setelah menyelesaikan program doktoralnya beliau aktif bekerja kembali dan menjabat sebagai pejabat pengawas, Kepala Subbagian Tata Usaha BPSIP Jambi dan saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Papua Barat
Dr. Yong Farmanta, SP., M.Si aktif mengikuti seminar/lokakarya di antaranya mengikuti seminar padi, Gelar Teknologi Inovasi Pangan (2005), seminar rencana pengkajian tim pengkajian BPTP Bengkulu (2005) dan Seminar Nasional Kelapa (2014). Serta pernah mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X Tahun.