Persiapan Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya
Sorong, Rabu (04/10) Kepala BSIP Papua Barat (Dr. Aser Rouw) bersama dengan Direktur Polbangtan Manokwari (Dr. Purwanta) meninjau lokasi penanaman cabai merah keriting di Kelompok Tani Harapan Gawe Makmur, Kampung Jamaimo, Distrik Mariat, SP1, Kabupaten Sorong. Lahan ini rencananya akan dijadikan lokasi Kunjungan Kerja Reses DPR RI Masa Sidang I Tahun 2023 - 2024 di Provinsi Papua Barat Daya sekaligus lokasi temu wicara bersama perwakilan 3 kelompok petani (KT. Harapan Gawe Makmur, KT. Tunas Baru dan KT. Multi Jaya) beserta para stake holder di Kabupaten Sorong
Kunjungan dilaksanakan di kebun cabai merah keriting yang kondisi tanaman sudah sebagian sdh dalam masa vegetatif atau pembentukan buah. Kondisi kebun juga sudah dipasang sensor pengukur kesuburan tanah yang didampingi langsung oleh BI ( Bank Indonesia) sesuai konsep Digital Farming. Alat ini sangat membantu bagi petani dan kelompoknya tentang pembelajaran budidaya cabai merah yang baik yang dapat terpantau langsung perkembangan melalui smartphone. Petani dapat mengakses data melalui aplikasi digital farming yang sudah terinstall di smartphone masing-masing. Apabila data yang diperoleh menunjukkan tingkat kesuburan yang cenderung menurun maka petani diremomendasikan untuk dapat menambah perlakuan dengan pemupukan baik menggunakan pupuk tabur maupun pengocoran menggunakan pupuk organik cair.
Pada kelompok tani ini juga diketahui bahwa petani sudah bisa memanfaatkan berbagai limbah seperti kotoran ternak, serabut kelapa, batang pisang dan rumput gajah untuk difermentasi menggunakan larutan MA11 sehingga menjadi POC (pupuk organik cair) yang siap dipergunakan. Hasilnya petani puas karena pemanfaatan poc ini dapat membuat tanaman tumbuh subur, masa panen secara kontinyu, masa simpan cabai yang lebih lama serta dapat meningkatkan hasil panen sekaligus menambah penghasilan yang diterima petani. Untuk lahan seluas seperempat hektar dengan jumlah bedengan 64, ukuran panjang 25 x 0,5 meter petani dapat menanam sebanyak 90 tanaman cabai merah keriting. Setiap panen dengan 5 tenaga kerja dapat memperoleh perkiraan hasil panen sebanyak kurang lebih 250 kg. Alhamdulillah jika petani dapat panen setiap 3 hari sekali dan bisa panen maksimal 15 kali panen dalam satu musim tanam. Dapat diperkirakan setelah dipotong modal kerja dan saprodi, petani masih bisa meraup untung ratusan juta dalam setiap musim tanam cabai keriting dengan catatan cuaca mendukung dan harga cabai stabil di Kabupaten Sorong.