Papua Barat Siapkan Langkah Antisipasi Darurat Pangan
Selasa (19/03/2024) bertempat di auditorium Sekretaris Daerah Papua Barat berlangsung koordinasi lintas sektor guna mengantisipasi darurat pangan. Hadir dalam rapat Pj Gubernur Papua Barat dan Pangdam XVIII Kasuari serta unsur TNI tingkat Korem di wilayah Papua Barat-PBD, Dinas Pertanian di wilayah Papua Barat-PBD, gugus tugas reformasi agraria ATR BPN, BWS PUPR dan BSIP Papua Barat.
Pangdam Kasuari, Mayjen TNI, Ilyas Alamsyah menekankan untuk optimalisasi lahan-lahan potensial yang ada di Papua Barat agar dapat memproduksi tanaman pangan. Seluruh petani baik petani lokal maupun transmigran mempunyai peranan penting sehingga perlu didorong agar mau mendukung kegiatan tersebut.
Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, M.TP turut memberikan arahan dalam rapat, dengan menekankan 1. Keseriusan semua pihak mengantisipasi darurat pangan. 2. Keluarkan pergub satgas antisipasi rawan pangan. 3. Dirikan posko yg di dalamnya melibatkan seluruh stake holder. 4. Optimalkan seluruh anggaran yang sudah di tetapkan. 5. Gerakan tanam-panen, jual-beli harus terus dipantau untuk pengendalian inflasi daerah dan gerak cepat serta tepat menjadi kunci suksesnya program ini.
Kepala BSIP Papua Barat, Dr. Aser Rouw berkesempatan memaparkan program Kementerian Pertanian dalam mengantisipasi darurat pangan. Program dimaksud adalah optimalisasi lahan, pompanisasi dan perluasan tanam padi gogo. Dalam hal ini, dibutuhkan seinergisitas dan kolaborasi untuk kesuksesan program tersebut.