
Monitoring LTT di Teluk Wondama, Pastikan Target Tercapai
Teluk Wondama, Papua Barat — Monitoring dan evaluasi (monev) terhadap Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Kabupaten Teluk Wondama terus dilakukan untuk memastikan capaian target musim tanam berjalan sesuai rencana. Kegiatan monev ini dilaksanakan di dua kecamatan, yaitu Wasior dan Rasiei pada hari ini, Senin (14/07/2025).
Kunjungan lapangan dilakukan oleh tim teknis dari BRMP Papua Barat, Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan, serta penyuluh pertanian wilayah. Dalam kunjungan tersebut, beberapa petani menyampaikan bahwa kendala utama yang mereka hadapi adalah cuaca hujan yang terus-menerus.
Kondisi ini menyebabkan keterlambatan jadwal tanam dan menghambat proses pembersihan lahan, terutama pada lahan yang memerlukan pembakaran sebelum ditanami. Selain itu, petani juga mengeluhkan kurangnya akses terhadap pupuk dan alat penggilingan padi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses produksi dan pascapanen.
Namun demikian, terdapat kabar baik yang menjadi catatan positif dari kegiatan monitoring ini. Beberapa kelompok tani di Kecamatan Wasior dan Rasiei menunjukkan semangat tinggi dalam melanjutkan kegiatan tanam meski dihadapkan pada berbagai tantangan.
Sebagian lahan telah berhasil ditanami dan menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik berkat penggunaan varietas padi yang adaptif terhadap kondisi lokal.
Perwakilan BRMP menyampaikan bahwa hasil temuan di lapangan akan dijadikan bahan evaluasi serta dasar penyusunan usulan program intervensi ke depan.
Melalui kegiatan monitoring ini, diharapkan permasalahan yang dihadapi petani dapat segera diatasi dan menjadi acuan dalam perencanaan program pertanian yang lebih tepat sasaran di Kabupaten Teluk Wondama. (Nov)